Penyakit Osteoarthritis, Penyebab dan Pencegahannya

Penyakit Osteoarthritis, Penyebab dan Pencegahannya

Penyakit Osteoarthritis, Penyebab dan Pencegahannya, Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri sendi. Masyarakat awam dan bahkan beberapa dokter (secara keliru) langsung beranggapan karena disebabkan oleh rematik atau asam urat. Sebagian lagi berpikir akibat osteoporosis. Namun kenyataannya penyebab utamanya nyeri sendi (khususnya yang dialami oleh pasien berusia lebih dari 45 tahun) adalah osteoarthritis yang mencapai hingga 60-70 persen.

Penyakit Osteoarthritis adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Osteoarthritis terdiri atas osteoartritis primer yang dikenal juga sebagai artritis degeneratif atau penyakit degeneratif sendi, dan Osteoartritis sekunder yang disebabkan oleh trauma tropisme atau cedera.

Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan nama kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan yang disebut cairan sinovial terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis satu sama lain.

Pada kondisi kekurangan cairan sinovial lapisan kartilago yang menutup ujung tulang akan bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan membuat lapisan tersebut semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri.

Penyebab Osteoartritis

Osteoarthritis dapat menyerang semua tulang rawan di sekujur tubuh, termasuk tulang belakang, tetapi terutama menyerang tungkai dari panggul, terutama lutut hingga pergelangan kaki, karena tungkai menahan berat tubuh dan karena itu untuk mengurangi risiko terjadinya osteoartritis, berat badan ideal harus dipenuhi. Penyebab osteoarthritis bermacam-macam. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara osteoarthritis dengan reaksi alergi, infeksi, dan invasi fungi (mikosis). Riset lain juga menunjukkan adanya faktor keturunan (genetik) yang terlibat dalam penurunan penyakit ini. Namun, beberapa faktor risiko terjadinya osteoarthritis adalah sebagai berikut:
  • Wanita berusia lebih dari 45 tahun
  • Kelebihan berat badan
  • Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti para olahragawan dan pekerja kasar
  • Menderita kelemahan otot paha
  • Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat

Pencegahan osteoarthritis

Pencegahan osteoartritis yang utama adalah mengubah gaya hidup, jika kegemukan maka berat badan harus diturunkan, harus berolahraga, tetapi tidak berlebihan dan hindari high-impact, misalnya senam high-impact dan lari jarak jauh, olahraga yang tidak banyak membebani lutut adalah berenang dan sepeda statis.

Pencegahan juga dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi. Beberapa suplemen makanan juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit ini.

Pengobatan osteoarthritis

Rasa nyeri yang diderita oleh penderita penyakit ini dapat dikurangi dengan berbagai macam cara seperti pengompresan atau penyuntikan cairan sinovial ke bagian sendi. Pengobatan osteoarthritis dengan penyuntikan cairan sinovial sintetis, walaupun cukup mahal harus segera dilakukan, jika diperlukan untuk mencegah keadaan yang lebih parah dimana harus dilakukan penggantian dengan sendi sintetis yang lebih mahal lagi, kadang-kadang perlu istirahat beberapa bulan dan hasilnya tidak lebih baik daripada jika hanya dilakukan penyuntikan cairan sinovial sintetis. Sayangnya, pengobatan osteoarthritis dengan penyuntikan cairan sinovial sintetis harus dilakukan berkala sekitar setahun sekali.

Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam menangani dan mengobati penyakit osteoarthritis, dengan pengobatan secara herbal yang tidak menyebabkan efek samping..




Sumber:  http://obatherbal-murah.com/penyakit-dan-pengobatan-osteoarthritis/

Tidak ada komentar

Posting Komentar