Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker

Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker


Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker

Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker - Kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya, karena satu penyakit yang sangat mematikan, dan menjadi momok bagi setiap orang.

Banyak jenis penyakit kanker yang dapat menyerang kita, seperti kanker otak, kanker kulit, kanker hati, kanker darah, kanker paru-paru, kanker usus, kanker lidah dan masih banyak jenis kanker lainnya.

Kanker sebenarnya disebabkan oleh faktor-faktor di luar tubuh dalam keseharian hidup kita, seperti gaya hidup, pola makan, lingkungan, dan lain sebagainya. Namun, meskipun diketahui penyebabnya, kanker tetap tidak dapat dihilangkan 100 %. Kanker hanya dapat ditekan dan dicegah kemunculannya.

Perlunya penyebaran informasi tentang faktor penyebab dan gejala kanker sangat baik agar kita mampu mencegah penyakit kanker tidak sampai menyerang kita atau anggota keluarga kita.

Berikut ini beberapa Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker secara alami yang harus kita ketahui:

  • Makanan anti kanker,
    makanan alami untuk mencegah penyakit kanker bisa didapatkan dari buah-buahan atau sayuran seperti brokoli, blueberry, teh hijau, tomat, bawang putih dan kunyit, selain sehat untuk tubuh makanan alami tersebut mengandung zat anti kanker yang diperlukan oleh tubuh.

  • Makanan organik,
    sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bebas dari zat pestisida, karena kandungan glisofat dari pestisida dapat memicu terjadinya kanker jika sampai masuk ke dalam tubuh, karena itu sering-seringlah mengkonsumsi makanan organik yang bebas dari pupuk kimia atau obat-obatan kimia lainnya, jika tidak memungkinkan mengkonsumsi makanan organik cucilah sayuran atau buah-buahan yang kita konsumsi sampai bersih dengan air yang mengalir.

  • Makanan yang berwarna oranye,
    Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker dengan mengkonsumsi sayuran atau buah-buahan yang berpigmen oranye sangat baik untuk tubuh karena mengandung lycopene, lutein, dan beta karoten yang berfungsi untuk menurunkan resiko penyakit kanker seperti tomat, jeruk, mangga, wortel dan pepaya.

  • Mengkonsumsi biji-bijian,
    biji-bijian seperti biji bunga matahari atau biji labu mengandung asam lemak omega 3 yang terbukti ampuh untuk mencegah penyakit kanker prostat.

  • Makanan yang mengandung magnesium,
    magnesium merupakan salah satu nutrisi yang sangat baik untuk mencegah penyakit kanker, sangat dianjurkan setiap harinya mendapatkan asupan magnesium sebanyak 200mg sampai 800mg, magnesium bisa anda dapatkan dari berbagai sumber makanan seperti apel, kacang almond, biji bunga matahari, biji wijen, lemon, seledri dan sayuran hijau berwarna gelap.

  • Vitamin D,
    vitamin D bisa diperoleh dari sinar matahari pada pagi hari lalu diproses dalam tubuh menjadi vitamin D, dalam jumlah yang cukup Vitamin D ini dapat membangun sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit kanker, karena itu disarankan untuk setiap pagi berolahraga diluar ruangan agar tubuh kita terkena sinar matahari yang cukup setiap hari.

  • Makanan yang mengandung zinc,
    sering-seringlah mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zinc seperti sayuran hijau berwarna gelap, biji labu dan bawang, karena zinc sangat penting juga untuk tubuh untuk memproduksi enzim superoksida dismutase atau SOD yang sangat baik untuk pertahanan tubuh dari serangan radikal bebas.

  • Obat Herbal Anti Kanker
    Kami menyarankan untuk menjaga dan mengobati penyakit kanker baik yang stadium awal atau stadium lanjut, konsumsilah teh herbal K-Muricata.
    Teh K-Muricata adalah perpaduan dari daun sirsak dan keladi tikus yang menghasilkan kekuatan 10.000 kali lebih ampuh dari obat kanker kemotherapi.


Itulah artikel mengenai "Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker"yang perlu kita ketahui, karena penyakit kanker bisa datang kapan saja tanpa kita sadari. Mulailah rajin berolah raga dan makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat alami dan bergizi dan Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker agar kita bisa terhindar dari berbagai penyakit seperti kanker ini, semoga bermanfaat.

Obat herbal gagal ginjal kronis

Obat herbal gagal ginjal kronis, Penyakit ginjal kronis (chronic kidney disease/CKD) adalah kondisi saat fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Kondisi ini bersifat permanen. Status Penyakit ginjal kronis berubah menjadi gagal ginjal ketika fungsi ginjal telah menurun hingga mencapai tahap atau stadium akhir.

Penyakit ginjal kronis umumnya baru dapat dideteksi melalui tes urin dan darah. Gejalanya yang bersifat umum membuat pengidap penyakit ini biasanya tidak menyadari gejalanya hingga mencapai stadium lanjut.

Gejala Penyakit Ginjal Kronis


Tanda dan gejala gagal ginjal kronis berkembang secara perlahan. Tanda dan gejala gagal ginjal kronis antara lain:

  • Berkurangnya urin saat buang air

  • Mual

  • Muntah

  • Hilang nafsu makan

  • Lelah dan lemah

  • Bermasalah dalam tidur

  • Penurunan mental secara tajam

  • Otot berkedut dan kejang

  • Bengkak pada area kaki

  • Timbul rasa gatal


Penyakit ginjal kronis stadium lanjut umumnya mengalami gejala: sesak napas, mual, kelelahan, mengalami pembengkakan pergelangan kaki, kaki, atau tangan karena terjadi penumpukan cairan pada sirkulasi tubuh, sesak napas, serta munculnya darah dalam urin.

Pemeriksaan darah dan urin secara teratur setiap tahun sangat disarankan bagi orang-orang yang berisiko tinggi mengidap penyakit ginjal kronis. Anda termasuk berisiko tinggi, antara lain jika memiliki tekanan darah tinggi, mengidap diabetes, dan memiliki riwayat keluarga pengidap penyakit ginjal kronis.

Fungsi Ginjal


Ginjal terletak di bawah tulang rusuk. Bentuknya menyerupai sepasang kacang di kedua sisi tubuh. Selain memiliki fungsi utama menyaring limbah dari darah sebelum diubah menjadi urin, ginjal juga berfungsi:

  • Mengatur kadar bahan kimia dalam tubuh sehingga membantu jantung dan otot agar bekerja dengan baik.

  • Membantu mengatur tekanan darah.

  • Memproduksi zat sejenis vitamin D yang menjaga kesehatan tulang.

  • Memproduksi hormon glikoprotein  disebut erythropoietin yang membantu merangsang produksi sel-sel darah merah.


Penyebab Gagal Ginjal Kronis


Penyakit dan kondisi yang umumnya menyebabkan gagal ginjal kronis antara lain:

  • Diabetes tipe I

  • Diabetes tipe II

  • Tekanan darah tinggi

  • Pembesaran prostate

  • Batu ginjal

  • Kanker kandung kemih

  • Kanker ginjal

  • Kondisi yang menyebabkan urin masuk kembali ke ginjal (vesicoureteral reflux)

  • Polycystic kidney disease

  • Infeksi ginjal (pyelonephritis)

  • Glomerulonephritis

  • Lupus

  • Scleroderma

  • Vasculitis

  • Kerusakan pada arteri yang membawa darah menuju ginjal (renal artery stenosis)


Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko gagal ginjal kronis antara lain:

  • Diabetes

  • Tekanan darah tinggi

  • Penyakit jantung

  • Merokok

  • Obesitas

  • Kolesterol tinggi

  • Sejarah keluarga dengan penyakit ginjal

  • Usia 65 tahun atau lebih


Pencegahan untuk Gagal Ginjal Kronis


Pengidap kondisi-kondisi tertentu yang berisiko mengarah ke penyakit ginjal kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi disarankan untuk mewaspadai perkembangan penyakit mereka. Perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, berolahraga teratur, dan menghindari kelebihan konsumsi minuman keras akan membantu mencegah terjadinya gagal ginjal.

Pengobatan gagal ginjal kronis


Perawatan difokuskan untuk mencegah dan memperlambat agar penyakit tidak berkembang serta meredakan rasa sakit. Selain itu, pengobatan juga bertujuan untuk mengurangi risiko munculnya penyakit lainnya yang terkait.

Pengobatan sesuai tingkat Keparahan


Tingkat keparahan Penyakit ginjal kronis menentukan jenis pengobatan yang diberikan. Dalam beberapa kasus, kerusakan pada ginjal dan sirkulasi tubuh dapat dicegah dengan konsumsi obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah Anda.

Di samping itu, obat-obatan juga diberikan untuk mengontrol atau mencegah Penyakit ginjal kronis berkembang menjadi gagal ginjal permanen sehingga tubuh kehilangan hampir semua fungsi ginjal.

Menjaga Tekanan Darah


Tekanan darah tinggi dapat mempercepat perkembangan kerusakan ginjal. Oleh sebab itu penting untuk mengontrol tekanan darah yang dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup seperti mengurangi konsumsi garam dan mengurangi berat badan.

Perubahan Gaya Hidup


Selain konsumsi obat ginjal kronis, perkembangan Penyakit ginjal kronis dan tekanan darah tinggi dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sebagai berikut:

  • Mengurangi berat badan, terutama jika Anda mengalami obesitas.

  • Berolahraga teratur.

  • Berhenti merokok.

  • Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan rendah lemak

  • Membatasi konsumsi minuman keras.

  • Menjaga konsumsi garam tidak lebih dari 6 gram atau satu sendok teh per hari.


Obat herbal gagal ginjal kronis


Beruntung bagi setiap pasien gagal ginjal kronis, karena ada alternatif lain untuk mengobati penyakit gagal ginjal selain cuci darah ( dialisis ) ataupun transplantasi ginjal. Solusinya dengan menggunakan terapi gagal ginjal kronis yaitu Amazon Plus, Amazon Berries danK-Muricata.

Pengobatan herbal gagal ginjal kronis memang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan satu jenis tanaman herbal saja, karena kerusakan fungsi ginjal yang biasanya sudah cukup parah. Oleh karena itu diperlukan perpaduan berbagai jenis herbal yang efektif untuk meregenerasi setiap sel dan memperbaiki setiap fungsi ginjal serta mengatasi penyebab penyakit gagal ginjal kronik.

Apakah Ketiga Obat Herbal Ini Aman Bagi Pasien Gagal Ginjal?

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya bukankah pasien gagal ginjal tidak boleh mengkonsumsi buah dan sayuran? Namun mengapa paket terapi ini terdiri obat-obatan herbal gagal ginjal yang terbuat dari dedaunan dan buah-buahan alamiah?

Buah-buahan segar terutama pisang berpotensi menurunkan fungsi ginjal karena mengandung Natrium atau kalsium yang tinggi serta bersifat merubah keseimbangan asam basa dalam darah. Begitu juga dengan sayuran jika hendak dimakan mentah, harus dipotong tipis tipis, kemudian dibilas beberapa kali untuk menghilangkan garam mineralnya. Penderita gagal ginjal juga harus menghindari jenis buah dan sayur yang mempunyai kadar Kalium (Potassium) yang tinggi karena dapat mengganggu irama jantung.

Berbeda dengan komposisi dari obat gagal ginjal herbal Amazon Plus, Amazon Berries dan K-Muricata. Dimana ketiga herbal ini merupakan ekstrak dari buah-buahan segar dan dedaunan alamiah, dengan hanya mengekstrak senyawa penting yang berguna untuk mengobati penyakit ginjal. Kandungan di dalam paket obat penyakit gagal ginjal ini sangat aman untuk dikonsumsi bagi pasien gagal ginjal, karena tidak mengandung kalium, natrium, kalsium ataupun jenis garam mineral lain yang dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien gagal ginjal.

K-Muricata obat herbal gagal ginjal kronis


Obat herbal gagal ginjal kronis ampuh yang pertama adalah K-Muricata yang terbuat dari daun sirsak dan ekstrak keladi tikus. Pada daun sirsak mengandung senyawa acetogenins yang bersifat sitotoksik. Sitotoksik adalah suatu sifat dari senyawa yang bekerja layaknya detoksifikasi, yakni menyaring limbah atau racun di dalam darah, sehingga akan mengurangi beban kinerja ginjal. Proses sitotoksik sendiri memiliki kekuatan 10 kali lipat dibandingkan dengan detoksifikasi, sehingga ketika mengkonsumi obat tradisional gagal ginjal K-Muricata biasanya ada efek samping positif atau healing process yang dirasakan pasien seperti melancarkan buang air kecil. Ekstrak tanaman keladi tikus pada obat penyakit gagal ginjal kronik ini akan bekerja untuk meregenerasi setiap sel-sel ginjal yang rusak. Sehingga sedikit demi sedikit akan memulihkan fungsi ginjal seperti sedia kala.

Amazon Berries obat herbal gagal ginjal kronis


Produk obat herbal gagal ginjal kronis yang kedua adalah Amazon Berries yang berkomposisikan Guarana, Acerola, Serat Akasia, Acai Berry, Black Plum, Manggis dan Anggur Merah. Dimana masing-masing memiliki senyawa aktif yang bermanfaat untuk:

  • Guarana: Senyawa aktif pada guarana, yakni guaranine berfungsi untuk meningkatkan stamina tubuh penderita gagal ginjal kronis.

  • Acerola: kaya akan vitamin C dan A, tiamin, riboflavin, dan niasin yang akan meningkatkan kekebalan tubuh pasien.

  • Serat akasia merupakan serat terbaik di dunia untuk saat ini, fungsinya yakni untuk memperbaiki sistem pencernaan pasien, sehingga makanan atau obat-obatan akan terserap lebih optimal.

  • Acai Berry: buah super ini mengandung senyawa aktif yakni antosianin, yang bersifat sebagai antioksidan dimana kandungan antioksidan di dalam buah ini menempati urutan kedua tertinggi di dunia, di bawah buah zaitun. Antioksidan sangat penting dalam membantu proses pemulihan fungsi dan kesehatan ginjal.

  • Black Plum: merupakan sumber yang baik untuk asam malat, asam oksalat dan tanin, serta zat besi yang bisa meningkatkan hemoglobin.

  • Manggis: mengandung senyawa aktif yang unik yakni Xanthones. Xanthones di dalam kulit manggis adalah kumpulan senyawa aktif yang jumlahnya mencapai 73 jenis. Masing-masing xanthones memiliki manfaat tersendiri seperti: anti-kanker, anti-peradangan, anti-virus, anti-bakteri dll. Salah satunya juga berfungsi untuk meregenerasi setiap sel tubuh yang rusak, termasuk sel-sel jaringan tubuh dan darah.

  • Anggur merah: buah mewah nan nikmat ini ternyata mengandung senyawa aktif resveratrol yang berperan memperlancar peredaran darah, mengontrol kadar diabetes dan darah tinggi. Sehingga sangat baik untuk pencegahan penyakit gagal ginjal kronis datang kembali.


Amazon Plus obat herbal gagal ginjal kronis


Amazon Plus merupakan obat herbal gagal ginjal kronis berikutnya yang bekerja untuk meningkatkan metabolisme tubuh pasien. Amazon Plus mengandung bahan-bahan alami yang di ambil dari pedalam hutan Amazon serta dari kekayaan alam indonesia, yakni: Acai Berry, Blueberry, Delima merah, Zaitun Hydroxytirosol, dan Manggis. Fungsi utama dari produk herbal ini adalah meningkatkan penyerapan dan efektifitas dari obat gagal ginjal herbal, sehingga proses penyembuhan dapat berjalan lebih cepat dan optimal. Kandungan senyawa di dalam Amazon Plus yang bisa membantu proses pemulihan fungsi dan kesehatan ginjal adalah sebagai berikut:

  • Hydroxytyrosol : merupakan senyawa ajaib dari buah zaitun. Ketika hidroksitirosol masuk ke dalam tubuh, senyawa ini akan mengalami metabolisme luas. Yang kemudian terkonsentrasi terutama di ginjal, di mana hidroksitirosol dapat mengerahkan peran penting dalam pencegahan stres oksidatif yang disebabkan disfungsi ginjal. Dalam penelitian di Università degli Studi di Cagliari, Italia para peneliti memantau kemampuan hidroksitirosol untuk melindungi sel-sel ginjal (LLC-PK1) setelah kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh hidrogen peroksida ( H2O2 ). Hidroksitirosol bersama dengan antioksidan dapat menghambat produksi MDA, asam lemak hidroperoksida dan 7-ketocholesterol, sehingga dengan demikian melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh H2O2.

  • Antosianin : merupakan senyawa antioksidan yang terdapat di dalam buah Acai Berry. Menurut berbagai penelitian yang telah dikembangkan selama ini antosianin mampu memberikan sejumlah besar antioksidan ke dalam darah, dimana antioksidan memiliki kontribusi penting pada proses pemulihan kesehatan ginjal.

  • Punicalagin : merupakan senyawa yang terkandung di dalam delima merah. Dr. Batya Kristal dari Galilea Western Hospital bahwa pemberian senyawa punicalagin berdampak positif pada kesehatan pasien ginjal yang sedang menjalani cuci darah ( hemodialisis ). Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa senyawa ini juga dapat meningkatkan lipid dan kadar kolesterol baik ( HDL ), yang merupakan indikator kunci dari kesehatan jantung. Karena kaya akan antioksidan, delima merah juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular pada pasien gagal ginjal.

  • Xanthone : merupakan senyawa antioksidan dari kulit manggis yang sangat penting bagi pasien gagal ginjal. Pasien gagal ginjal yang menjalani dialisis biasanya menghadapi peningkatan risiko kematian akibat infeksi dan penyakit jantung. Sebuah studi oleh “American Society of Nephrology” pada tahun 2010 menemukan bahwa antioksidan di dalam kulit manggis dapat membantu mengurangi infeksi dan kerusakan jaringan. Para pasien gagal ginjal yang diberi antioksidan tinggi selama satu tahun mengalami penurunan peradangan dan kerusakan sel-sel akibat radikal bebas.


Ketiga obat penyakit gagal ginjal kronis alamiah ini mungkin merupakan jawaban terbaik atas pencarian Anda selama ini, yakni untuk menyembuhkan penyakit ginjal serta memulihkan kesehatan ginjal Anda seperti sedia kala.

Aturan Minum untuk Pengobatan Gagal Ginjal Kronis 30 hari pertama:

  • Amazon Plus : 3 x 2 sloki sehari

  • Amazon Berries : 2 x 1 sachet sehari


Setelah 30 hari pengobatan gagal ginjal dilakukan tetap sesuai dengan dosis di atas dengan tambahan K-Muricata 2 sachet sehari.

Hal ini dimaksudkan untuk meredam proses penyembuhan ( reaksi positif ) yang cukup kuat dari K-Muricata yang bisa menyebabkan mual dan diare. Oleh karenanya satu bulan awal, pasien gagal ginjal sebaiknya menjalani pengobatan dengan amazon plus dan amazon berries. Biasanya setelah pengobatan selama satu bulan pertama ini sudah terjadi perbaikan fungsi ginjal, yang di tandai dengan penurunan kadar kreatinin dan BUN ( Blood Urea Nitrogen ), ataupun frekuensi cuci darah yang semakin berkurang ( bagi pasien yang sudah menjalani cuci darah ).

Bagaimana Paket Terapi menggunakan Ketiga Herbal ini dapat Mengobati Penyakit Gagal Ginjal


  • Mengatasi gejala penyakit seperti perut kembung dan rasa sakit di pinggang


  • Mengurangi frekuensi cuci darah secara bertahap


  • Meregenerasi setiap sel-sel organ ginjal yang rusak


  • Menurunkan dan menormalkan kadar Ureum ( BUN ) dan Kreatinin


  • Mengembalikan kesehatan dan fungsi ginjal


Harga obat herbal gagal ginjal kronis


  • Amazon Plus 1 dus ( 6 botol ) : Rp.1.560.000,-

  • Amazon Berries 1 box ( 30 sachet ) : Rp.1.200.000,-

  • K-Muricata 1 box ( 30 sachet ) : Rp.600.000,-


Semoga informasi ini berguna bagi yang membutuhkan atau yang sekarang menderita penyakit ginjal kronis

Untuk Pemesanan obat paket terapi gagal ginjal kronis bisa hubungi kami atau pesan lewat form


 


Kenali diabetes melitus tipe 2

Kenali diabetes melitus tipe 2

Kenali diabetes melitus tipe 2 - Jumlah pengidap diabetes di Indonesia menurut data WHO pada tahun 2009 mencapai 8 juta jiwa dan diprediksi akan meningkat menjadi lebih dari 21 juta jiwa pada tahun 2025. Itu yang membuat Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Survey terhadap pengidap diabetes di Jakarta menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang mengidap diabetes. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota maupun desa, memiliki risiko diabetes yang sama. Apa itu diabetes? Bagaimana gejala diabetes? Apa bahaya diabetes sehingga sering dijuluki "Sillent Killer" atau "Pembunuh yang Senyap"? Dapatkah diabetes disembuhkan?

Diabetes Melitus


Nama lengkap diabetes adalah diabetes melitus yang berarti "gula madu". Istilah "diabetes melitus" berasal dari Bahasa Yunani yang jika diterjemahkan berarti "mengalirkan melalui pipa dengan tekanan atmosfer" dan dari Bahasa Latin yang dapat diterjemahkan menjadi "semanis madu".

Pengertian dari Bahasa Yunani dan Latin menggambarkan diabetes dengan tepat. Karena air melewati tubuh penderita diabetes seolah-olah dialirkan dari mulut lewat saluran kemih dan langsung keluar dari tubuh. Air seni diabetisi (pengidap diabetes) rasanya manis karena mengandung gula. Dulu, salah satu tes untuk diabetes ialah dengan menuangkan air seni sang pasien ke dekat sarang semut. Jika serangga itu mengerumuni air seni, hal ini menunjukkan adanya gula. Itu sebabnya diabetes sering disebut sebagai penyakit kencing manis.

Apa itu Diabetes?


Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.
Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia

Ketika seseorang menderita diabetes maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping lambung. Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada dinding sel. Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel agar glukosa memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.

Penyebab penyakit kencing manis atau diabetes tergantung pada jenis diabetes yang diderita. Ada 2 jenis diabetes yang umum terjadi dan diderita banyak orang yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2. Perbedaannya adalah jika diabetes tipe 1 karena masalah fungsi organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sedangkan diabetes melitus tipe 2 karena masalah jumlah insulin yang kurang bukan karena pankreas tidak bisa berfungsi baik.

Diabetes Tipe 1


Penyakit diabetes tipe 1 sering disebut Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Melitus yang Bergantung pada Insulin. Jadi diabetes tipe 1 berkaitan dengan ketidaksanggupan pankreas untuk membuat insulin. Jadi diabetes tipe ini berkaitan dengan kerusakan atau gangguan fungsi pankreas menghasilkan insulin.

Penderita penyakit diabetes tipe 1 sebagian besar terjadi pada orang di bawah umur 30 tahun. Itu sebabnya penyakit ini sering dijuluki diabetes anak-anak karena penderitanya lebih banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin akibat kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel yang menghasilkan insulin atau karena infeksi virus sehingga hormon insulin dalam tubuh berkurang dan mengakibatkan timbunan gula pada aliran darah.

Penyebab Diabetes Tipe 1


Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin. Karena kekurangan insulin menyebabkan glukosa tetap ada di dalam aliran darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi. Beberapa penyebab pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin pada penderita diabetes tipe 1, antara lain karena:

  • Faktor keturunan atau genetika. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita diabetes, maka anak akan berisiko terkena diabetes.

  • Autoimunitas yaitu tubuh alergi terhadap salah satu jaringan atau jenis selnya sendiri—dalam hal ini, yang ada dalam pankreas. Tubuh kehilangan kemampuan untuk membentuk insulin karena sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.

  • Virus atau zat kimia yang menyebabkan kerusakan pada pulau sel (kelompok-kelompok sel) dalam pankreas tempat insulin dibuat. Semakin banyak pulau sel yang rusak, semakin besar kemungkinan seseorang menderita diabetes.


Perawatan Diabetes Tipe 1


Karena pankreas kesulitan menghasilkan insulin, maka insulin harus ditambahkan setiap hari. Umumnya dengan cara suntikan insulin. Apakah bisa dengan perawatan secara oral? Tidak bisa, karena insulin dapat hancur dalam lambung bila dimasukkan lewat mulut.

Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika pankreas bisa kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas bisa memenuhi kebutuhan insulin yang dibutuhkan tubuh.

Diabetes melitus tipe 2


Penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Melitus Tanpa Bergantung pada Insulin. Berbeda dengan diabetest tipe 1, pada diabetes melitus tipe 2 masalahnya bukan karena pankreas tidak membuat insulin tetapi karena insulin yang dibuat tidak cukup. Kebanyakan dari insulin yang diproduksi dihisap oleh sel-sel lemak akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak baik. Sedangkan pankreas tidak dapat membuat cukup insulin untuk mengatasi kekurangan insulin sehingga kadar gula dalam darah akan naik.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sebagian besar diderita. Sekitar 90% hingga 95% penderita diabetes menderita diabetes melitus tipe 2. Jenis diabetes ini paling sering diderita oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan cenderung semakin parah secara bertahap.

Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2


Penyebab diabetes melitus tipe 2 karena insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak mencukupi untuk mengikat gula yang ada dalam darah akibat pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa penyebab utama diabetes melitus tipe 2 dapat diringkaskan sebagai berikut:

  • Faktor keturunan, apabila orang tua atau adanya saudara sekandung yang mengalaminya.

  • Pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Banyaknya gerai makanan cepat saji atau fast food yang menyajikan makanan berlemak dan tidak sehat.

  • Kadar kolesterol yang tinggi.

  • Jarang berolahraga.

  • Obesitas atau kelebihan berat badan.


Semua penyebab diabetes melitus tipe 2 umumnya karena gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini membuat metabolisme dalam tubuh yang tidak sempurna sehingga membuat insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hormon insulin dapat diserap oleh lemak yang ada dalam tubuh. Sehingga pola makan dan haya hidup yang tidak sehat bisa membuat tubuh kekurangan insulin.

Perawatan Diabetes Melitus Tipe 2


Perawatan diabetes melitus tipe 2 adalah dengan memaksa fungsi kerja pankreas sehingga dapat menghasilkan insulin lebih banyak. Jika pankreas bisa menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh, maka kadar gula dalam darah akan menurun karena dapat diubah menjadi energi. Dalam banyak kasus, dapat diobati dengan minum pil, paling tidak pada awalnya, untuk merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak insulin. Pil itu sendiri bukan insulin.

Namun pankreas bisa lelah menghasilkan insulin jika terus menerus dipaksa. Cara terbaik untuk mengatasi diabetes tipe 2 adalah dengan diet yang baik untuk mengurangi berat badan dan kadar gula, disertai dengan gerak badan yang sesuai.

Gejala Diabetes


Karena kekurangan insulin dan memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah, maka beberapa gejala yang umum bagi penderita diabetes baik tipe 1 maupun diabetes melitus tipe 2. Apabila Anda mengalami beberapa gejala tersebut, ada baiknya Anda melakukan pengecekan untuk mengetahui kadar gula darah. Secara umum, beberapa gejala yang terjadi antara lain:

  • Sering buang air kecil

  • Sering merasa sangat haus

  • Sering lapar karena tidak mendapat cukup energi sehingga tubuh memberi sinyal lapar

  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba meski tidak ada usaha menurunkan berat badan. Hal ini karena sewaktu tubuh tidak dapat menyalurkan gula ke dalam sel-selnya, tubuh membakar lemak dan proteinnya sendiri untuk mendapatkan energi.

  • Sering kesemutan pada kaki atau tangan.

  • Mengalami masalah pada kulit seperti gatal atau borok.

  • Jika mengalami luka, butuh waktu lama untuk dapat sembuh.

  • Perubahan perilaku seperti mudah tersinggung. Penyebabnya karena penderita diabetes tipe 1 sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil sehingga tidak dapat tidur nyenyak.

  • Mudah merasa lelah.


Apakah Anda Terkena Diabetes?


Meski gejala-gejala tadi bisa menunjukkan seseorang menderita diabetes, namun cara terbaik untuk memastikan apakah Anda mengidap diabetes atau tidak adalah dengan melakukan pengecekan. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah Anda menderita diabetes? Berikut ini beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan baik secara pribadi atau tes di klinik.

Berapa kadar gula yang normal?


Kadar gula setelah puasa:
Normal: di bawah 100 mg/dl
Pradiabetes: 100 - 126 mg/dl
Diabetes: di atas 126 mg/dl

Kadar gula 2 jam setelah makan:
Normal: di bawah 140 mg/dl
Pradiabetes: 140 - 200 mg/dl
Diabetes: di atas 200 mg/dl

Tes darah


Biasa dilakukan di laboratorium, yang dites adalah darah saat puasa dan postprandial. Sebelum melakukan tes, Anda harus berpuasa selama 12 jam. Kadar gula yang normal selama berpuasa adalah di bawah 100 mg/dl. Setelah itu, pengambilan darah akan dilakukan kembali 2 jam setelah makan, bila hasilnya diatas 140 mg/dl dapat berarti Anda menderita diabetes.

Tes Urine


Urine atau air kencing diperiksa kadar albumin, gula dan mikroalbuminurea untuk mengetahu apakah seseorang menderita penyakit ini atau tidak. Tes ini juga dilakukan di laboratorium atau klinik.

Glukometer


Tes ini dapat dilakukan sendiri di rumah bila memiliki alatnya. Caranya adalah dengan menusukkan jarum pada jari untuk mengambil sampel darah. Kemudian sampel darah diletakkan ke dalam celah yang tersedia pada mesin glukometer. Hasilnya tidak terlalu akurat, tetapi dapat digunakan untuk memantau gula bagi penderita agar apabila ada indikasi gula tinggi dapat segera melakukan pengecekan di laboratorium dan menghubungi dokter. Alat glukometer terkini sudah dirancang begitu mudah digunakan dan tidak menimbulkan rasa sakit saat mengambil sampel darah.

Bahaya Diabetes


Berikut ini beberapa bahaya serius yang diakibatkan diabetes.


  • Komplikasi Jangka Panjang


    Diabetes dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti serangan jantung, stroke, kebutaan akibat glukoma, penyakit ginjal, dan luka yang tidak dapat sembuh hingga infeksi sehingga harus diamputasi. Bahkan taraf yang paling mengerikan adalah kematian. Komplikasi-komplikasi ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah, kerusakan saraf, dan ketidaksanggupan tubuh melawan infeksi. Namun, tidak semua penderita diabetes mengalami masalah-masalah jangka panjang ini.


  • Hipoglikemia


    Walaupun tidak baik bila kadar gula tinggi, tetapi seorang penderita diabetes mellitus atau kencing manis ini dapat pula secara tiba-tiba mengalami gula darah yang sangat rendah di bawah ambang normal yang disebut hipoglikemia. Ini juga sangat berbahaya karena dapat membuat penderitanya gemetar, berkeringat, lelah, lapar, gampang tersinggung, atau bingung atau detak jantung cepat sekali, pandangan kabur, nyeri kepala, tubuh kebas, atau kesemutan di sekitar mulut dan bibir. Bahkan bisa kejang-kejang atau pingsan. Sering kali, menu makanan yang tepat dan waktu makan yang teratur dapat mencegah timbulnya problem-problem itu. Mengkonsumsi glukosa, misalnya sari buah atau tablet glukosa, dapat menaikkan kembali kadar gula darah ke tingkat yang lebih aman hingga makanan lain dapat dikonsumsi.


  • Ketoasidosis


    Jika glukosa tidak dapat diolah dengan baik oleh tubuh, maka lemak dan protein dalam tubuh dimanfaatkan oleh tubuh untuk dijadikan energi. Namun saat tubuh membakar lemak, terbentuklah sisa pembakaran yang disebut keton. Keton menumpuk dalam darah dan mengalir ke dalam air seni. Karena keton ini lebih asam daripada jaringan tubuh yang sehat, kadar keton yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terjadinya kondisi serius yang disebut ketoasidosis. Gejala awal dari ketoasidosis diabetikum adalah rasa haus dan sering kencing, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernafasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton. Ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu hanya beberapa jam.


Cegah dan Kendalikan Diabetes


Mengingat bahaya dan komplikasi yang dapat disebabkan penyakit diabetes, maka menghindari atau mengendalikan kadar gula yang tinggi adalah cara terbaik. Bagaimana caranya?



  • Menurunkan berat badan. Lemak dalam tubuh dapat menyerap insulin.

  • Hindari makanan berlemak, diawetkan atau goreng-gorengan. Sebaliknya, pilih makanan yang berserat tinggi dan glukosa kompleks.

  • Kurangi makanan manis atau yang berkalori tinggi yang mengandung banyak glukosa.

  • Minum banyak air.

  • Berolahraga secara teratur.

  • Hindari stres.

  • Hindari alkohol atau softdrink.

  • Hindari merokok. Penderita diabetes yang merokok bahkan lebih berisiko, karena kebiasaan mereka merusak jantung serta sistem sirkulasi, dan mempersempit pembuluh darah. Sebuah referensi menyatakan bahwa 95 persen amputasi yang berkaitan dengan diabetes dilakukan pada para perokok.

  • Minum obat yang dianjurkan dokter untuk menurunkan kadar gula.

  • Bagi penderita diabetes tipe 1, pemberian insulin secara teratur perlu diberikan melalui terapi insulin.


Obat penyembuh diabetes memang tidak ada, tetapi dengan mengendalikan gula dalam darah, seseorang dapat terhindar dari bahaya penyakit ini. Mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih baik dan lebih sehat harus dijalankan. Orang-orang yang menduga bahwa dirinya menderita diabetes hendaknya memeriksakan diri ke dokter yang telah berpengalaman dalam pencegahan dan penanganan penyakit diabetes.

 

Radiasi, Penyebab anak-anak terkena kanker

Penyebab anak-anak terkena kanker

Penyebab anak-anak terkena kanker - Bayi dan anak-anak memiliki bahaya lebih besar mengidap kanker ketimbang orang dewasa akibat radiasi, semisal dalam peristiwa nuklir, kata laporan ilmiah Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat.

Anak-anak ternyata lebih peka daripada orang dewasa untuk mengidap 25 persen dari jenis tumor, termasuk leukemia serta kanker tiroid, otak dan payudara, kata laporan itu.

"Ancaman itu secara berarti lebih tinggi, tergantung pada keadaannya," kata Komite Ilmiah PBB untuk Dampak Radiasi Atom (UNSCEAR) dalam pernyataan.

UNSCEAR mengatakan mulai menyusun laporan itu pada 2011, tahun saat terjadi kejadian nuklir Fukushima di Jepang, meskipun bencana terburuk sejak 25 tahun tersebut tidak disebutkan dalam laporan itu. Komite pada Mei mengatakan bahwa angka penderita kanker diperkirakan tidak akan meningkat setelah tragedi Fukushima.

Studi terhadap insiden Chernobyl pada 1986 di Ukraina menunjukkan keterkaitan kanker tiroid dengan radioaktif iodine. Tiroid merupakan organ paling parah terpapar karena radioaktif terkumpul di organ tersebut. Anak-anak terutama paling rawan terimbas.

Laporan yang diajukan kepada Majelis Umum PBB pada Jumat itu mengatakan anak-anak dan dewasa harus dipertimbangkan secara terpisah untuk bisa memperkirakan risiko secara lebih akurat.

"Karena perbedaan anatomi dan fisiologi mereka, paparan radiasi mempunyai imbas yang berbeda pada anak-anak dibandingkan dengan dewasa," kata Fred Mettler, ketua tim pakar UNSCEAR.
 "Tidak direkomendasikan untuk menggunakan generalisasi yang sama dengan orang dewasa, ketika mempertimbangkan risiko dan efek radiasi saat kanak-kanak," imbuh dia.Anak-anak umumnya disamakan dengan dewasa dalam riset-riset epidemiologi, kata komite tersebut.UNSCEAR mengatakan, telah mengkaji 23 tipe kanker, beberapa diantaranya "sangat relevan untuk mengevaluasi konsekuensi radiologi" dari tragedi nuklir dan beberapa prosedur medis.

Pada sekitar 15 persen tipe kanker seperti kanker kolon, anak-anak memiliki sensitifitas yang sama dengan dewasa, dan pada 10 persen tipe kanker seperti tipe yang menyerang paru-paru, anak-anak kurang sensitif dibandingkan dewasa, kata laporan itu.

"Data ini terlalu lemah untuk mengambil kesimpulan terhadap 20 persen tipe kanker," kata UNSCEAR. "Ada kaitan lemah ataupun tidak nyata antara paparan dan risiko pada setiap tingkatan usia untuk 30 persen tipe kanker."

Untuk Menghambat pertumbuhan dan pengobatan kanker, dan penyakit lainnya sekarang sudah tersedia K-Muricata obat kanker ampuh dengan bahan baku dari daun sirsak dan keladi tikus.



Sumber: Antara

Ketahui manfaat berhenti merokok

Obat herbal murah - Berhenti merokok memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sifat adiktif nikotin yang membuat "candu" susah menghentikan kebiasaan merokok bagi sebagian orang. Namun dengan mengetahui dampak positif dan manfaat berhenti merokok yang terjadi pada tubuh perokok mungkin akan membantu menguatkan niat tersebut.

Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk bisa pulih dari racun rokok dan mencegah risiko kanker paru-paru. Karena efek bahaya dari bahan kimia yang dihirup saat merokok bisa pulih ketika Anda berhasil terbebas dari belenggu rokok.

Manfaat berhenti merokok


Berikut manfaat berhenti yang terjadi pada tubuh seseorang, setelah tidak merokok.

20 menit tidak merokok
Selama 20 menit tidak merokok, denyut jantung akan kembali normal dan tekanan darah turun.

2 jam setelah tidak merokok
Baik denyut jantung dan tekanan darah akan kembali normal. Ini karena kadar nikotin dalam sistem tubuh perlahan-lahan akan berkurang.

2 - 12 jam tidak merokok
Antara dua hingga 12 jam setelah rokok terakhir, umumnya tubuh mulai memasuki masa-masa terberat karena ada dorongan yang kuat untuk kembali merokok.

Tingkat karbon monoksida dalam darah turun menjadi normal. Hanya dalam 12 jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh Anda menurun ke tingkat yang lebih rendah, dan kadar oksigen dalam darah Anda meningkat. Umumnya tubuh mulai memasuki masa-masa terberat karena ada dorongan yang kuat untuk kembali merokok dan biasanya akan mencapai puncaknya sekitar tiga hari setelah berhenti.

Pada periode tersebut kemungkinan seseorang akan mengalami  withdrawal (efek balikan) yang membuat para perokok merasa 'tersiksa'.

  • Pencernaan
    Anda mungkin mengalami mulas, gangguan pencernaan, mual, dan diare. Gejala biasanya bertambah buruk sebelum akhirnya mulai membaik.

  • Pernapasan 
    Sinus mampet, batuk, dahak dan suara serak.

  • Peredaran darah
    Anda mungkin akan merasa pusing, kaku, atau bahkan kesemutan di jari-jari kaki dan tangan.

  • Tidur
    Anda mungkin mengalami insomnia.


Efek ini merupakan akibat langsung proses perbaikan kerusakan tubuh yang telah disebabkan rokok, dan mulai merokok lagi hanya akan mengulang kembali rencana Anda untuk bisa menjalankan gaya hidup sehat.

Jika Anda berhasil melalui tahap efek balikan (yang seharusnya hanya berlangsung 3-4 minggu), Anda akan melihat perbaikan kesehatan segera dan tahan lama.

2 minggu-3 bulan setelah berhenti merokok
Setelah beberapa minggu, Anda akan dapat berolahraga dan melakukan aktivitas fisik tanpa merasa lelah dan sakit. Hal ini disebabkan sejumlah proses regeneratif yang akan mulai terjadi dalam tubuh Anda; sirkulasi darah Anda akan meningkatkan, dan fungsi paru-paru Anda juga akan meningkat secara signifikan. Setelah dua atau tiga minggu tanpa rokok, paru-paru Anda mungkin mulai bersih, dan Anda akan mulai bernapas dengan lebih mudah.

1-9 bulan setelah berhenti merokok
Batuk dan sesak napas menurun, silia (rambut halus yang menggerakkan lendir dari paru-paru) mulai kembali ke fungsi normal di paru-paru, meningkatkan kemampuan untuk menangani lendir, membersihkan paru-paru, dan mengurangi risiko infeksi.

Mulai sekitar satu bulan setelah Anda berhenti, paru-paru mulai memperbaiki diri. Di dalamnya, cilia (rambut halus yang menggerakkan lendir dari paru-paru) mendorong lendir keluar dan berfungsi dengan baik lagi sehingga mengurangi infeksi. Batuk-batuk dan sesak napas terus menurun secara dramatis.

1 tahun setelah berhenti merokok
1 tahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung dan berbagai jenis kanker, termasuk risiko kanker paru-paru akan berkurang hingga setengah dari orang yang masih merokok.

5 tahun setelah berhenti merokok
Risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, serviks dan kandung kemih berkurang menjadi setengahnya. Risiko stroke berkurang setelah 2-5 tahun.

Setelah 5-15 tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan perokok.

10 tahun setelah berhenti merokok
Risiko kematian akibat kanker paru-paru berkurang sekitar setengah dari orang yang masih merokok. Risiko kanker laring (kotak suara) dan pankreas juga menurun.

Para perokok memiliki risiko penyakit kanker lebih tinggi dibandingkan mereka yang bukan perokok. Risiko Kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia.

Baca: Penyebab dan gejala kanker paru-paru

Risiko Anda terkena penyakit kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal dan pankreas juga akan menurun.

15 tahun setelah berhenti merokok
Perokok akan memiliki risiko penyakit jantung sama seperti orang yang tidak pernah merokok. Ini berarti, jika seseorang berhenti merokok sebelum usia 30 tahun, maka risiko kematian akibat rokok bisa ditekan menyamai orang yang non-perokok. Kecuali, jika mantan perokok kembali merokok dan mengalami kerusakan permanen di paru-paru yang memicu penyakit obstruksi paru-paru kronis.

 

Sumber: Portal-orange.blogspot.com